Selasa, 14 April 2009

Mendingan perbaikin akhlaq dulu


Kalau ditanya, coba anda pilih salah satu manakah yang harus didahulukan, apakah pintar matematika ataukah bekata jujur dulu...? Kalau anda memilih kejujuran itu lebih penting buat didahulukan dari ilmu matematika itulah jawaban yang paling tepat. Apa alasanya...?

Sejak negeri ini berdiri, rasanya sangat jarang ada sosok tokoh masyarakat yang jujur. Banyak para Dewan yang memakan uang rakyat ( apalagi di masa orde baru ) yang tujuannya hanya untuk memenuhi nafsunya. Padahal dia pintar dan memiliki gelar sebagai orang yang berpendidikan. Tapi kenapa dia tidak malu berbuat seperti itu. Bukan hanya uang rakyat yang menjadi makananya, si TIKUS pun memakan fasilitas negara.

How...! Sebuah berita mengabarkan bahwa Indonesia termasuk salah satu negara terkorup di dunia. Lho pak, bukannya sebelum jadi pejabat dia sudah berjanji akan mensejahterakan rakyat, mencerdaskan masyarakat, menjaga keutuhan tanah air, menurunkan harga sembako
( sembilan bahan pokok ), dan ini.., dan itu..., pokoknya nanti akan saya....!

Lha.., sekarang itu prakteknya pak bukan janji doank, kalu cuma janji sich anak kecil juga bisa.
Coba sekarang lihat, rakyat sudah sejahtera apa belum, bangsa kita apakah sudah tidak dibodohi oleh bangsa lain, persatuan RI masih utuh tapi tanah di pulau-pulau terluar sudah habis diambil bangsa lain, sumber daya alam dikeruk sampai kapan...?, harga sembako sebetulnya masih bisa turun tidak ya.....?

Suatu riset telah dilakukan, ternyata pejabat yang sering korupsi itu dimulai sejak masa kanak-kanaknya yaitu sering nyontek.

Sang guru terhormat berkata, jangan nyontek nanti nilainya saya kurangi. Ternyata pas waktu ujian nasional, dari hasil survei yang dilakukan, sebagian besar murid mengaku bahwa pengawas ujian saya memberi jawaban pada saya.

yang harus dibenahi itu adalah:
1. Akhlak bangsa harus dibenahi
2. Sistem pendidikan yang menerapkan ujian nasional
3. Pelajaran yang menyelaraskan moral dengan teknologi ( IMTAQ dan IPTEK )

0 komentar:

Posting Komentar

SEBUAH TARUHAN © 2008 Template by:
SkinCorner