Kamis, 10 April 2008

KITA SEMUA TAHU KALAU PEMERINTAH SUDAH BERUSAHA


Kalau pemerintah aja sudah berusaha, trus kita juga sudah berusaha, tapi kenapa alam kita masih saja mendapatkan cobaan baik itu kerusakan atau bahkan kehancuran. Lho...., memangnya apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah. Bukankah kata kebanyakan orang, mereka hanya bisa "omong doangz". Sudahlah, tidak ada gunanya kalau kita hanya bisa mendengar omongan kebanyakan orang. Cobalah kita cari kenyataannya dulu baru menyimpulkan.

Kalau memang kita tahu kalau kita dan pemerintah sudah berusaha trus alam masih saja rusak dan semakin memburuk, itu berarti golongan kita kalah banyak. Golongan kita adalah manusia penyelamat alam, sedangkan golongan yang lain adalah golongan penghancur alam. inilah penyebabnya kenapa ko' alam indonesia makin memburuk.
Orang Indonesia itu ratusan juta, dan yang bersikap baik kepada alam Indonesia itu paling cuma satu per sekiaaaaaaan doangz. Kalau golongan penyelamat jumlahnya kalah banyak, maka otomatis ngga' bisa donkz nyelametin alam tercinta ini....? Jelas bisa. apapun yang terjadi dengan alam ini, penyelamat harus tetap berjuang. Wong dalam cerita aja, yang namanya super hero itu tidak akan pernah kalah, Yaaa, walaupun awal-awalnya kalah.

Banyak loh yang sudah dilakukan oleh pemerintah kita untuk alam ini..., contohnya aja penjagaan kawasan huta
n di Kalimantan, Sumatera, Papua, dan tempat-tempat lain yang banyak hutannya.Terus mereka juga udah membuat undang-undang tentang lingkungan Indonesia, nggak boleh menebang kayu hutan sembarangan, nggak boleh buang sampah sembarang tempat, nggak boleh membuang limbah pabrik di sembarang lingkungan, an many others.

Memang benar kalau sepuluh lidi itu lebih kuat daripada satu atau dua lidi doankz. Nah kalu perusak sudah terus-terusan merusak alam, What's happen then..? Akibatnya tentu saja Paru-paru dunia ini akan hancur.
Seharusnya kalu sudah tahu akan rusak dan akan menimbulkan dampak yang menakutkan bagi kita, semua masyarakat Indonesia WAJIB untuk merawat alam tercinta ini. Alam sudah berjasa kepada kita, kok malah diterlantarkan. Tau diri dooooongzzz...!
mau lanjut...?

Sabtu, 05 April 2008

KALAU SUDAH TAHU BAHAYA KENAPA DIAM SAJA






Saatnya memberikan suatu hadiah kepada alam yang baik hati, yang telah mengijinkan kita untuk mengambil segala sesuatu yang dapat kita manfaatkan darinya. Teman, ingat sekali lagi!!, jangan sampai alam menangis. Jangan sampai alam memohon kepada tuhan, agar tuhan memberikan balasan yang setimpal kepada kita atas perilaku kita kepadanya.






Baiklah..., saatnya kita semua bergerak. Sudah saatnya kita semua merawat sang sahabat setia kita, alam. Bagaimana caranya..?, yaitu dengan menjaga perasaan alam. Lalu bagaimana caranya menjaga perasaan alam..? Itu tergantung posisi kita saat ini.






Kalau kita saat ini adalah seorang siswa atau anak, maka lakukan apa yang kita bisa. Contohnya saja, lagi makan permen atau pun makanan lain yang utamanya berbungkus plastik, jangan sekali-kali membuang bungkusnya sembarangan. trusss, kenapa sekarang kita semua men-gengsikan diri, hampir semuanya menggunakan sepeda motor kalau sedang berpergian. Entah itu pergi jauh ataupun dekat. Kenapa kita tidak cenderung menggunakan sepeda saja, kenapa kita lebih memilih yang justru secara tidak langsung, memberikan kontribusinya untuk merenggut nyawa kita. Teman, gas buangan dari sepeda motor yang biasa kita gunakan, akan ikut serta merusak lingkungan kita. Karena itu, marilah kita semua berusaha mengurangi kebiasaan tersebut.






Kalau kita sebagai orang tua ataupun masyarakat pada umumnya, maka lakukanlah apa yang kita bisa. sebagai contoh, kenapa kita tidak mengurangi pemakaian kendaraan bermotor; kenapa kita seringkali memberikan contoh-contoh perilaku yang tidak senonoh kepada alam, padahal perilaku kita itu akan ditiru oleh anak cucu kita.






Kalau kita adalah pejabat yang mampu mengerahkan kerja masyarakat sekaligus mampu bergerak sendiri, kenapa kita tidak secara bertahap terus dan terus mengajak masyarakat untuk menjaga alam. Lalu kalau kita sudah mampu mengerahkan masyarakat, jangan sampai kita dinilai srebagai orang yang hanya bisa memerintah. Lakukanlah juga suatu hal yang dapat menjaga kesetiaan alam kepada kita.






Dan kalau kita adalah termasuk orang yang tidak disebutkan diatas, maka lakukanlah apa yang kita bisa. Yang jelas, semua elemen bangsa harus bergerak untuk melakukan gerakan " save our nature " atau gerakan penyelamatan lingkunga. AYOOO!!!!!!!!
mau lanjut...?

Rabu, 02 April 2008

AKANKAH ALAM MENANGIS






Perilaku manusia yang seringkali menyebabkan kerusakan alam, harus segera dicegah. Hal ini akan sangat penting, mengingat semakin buruknya kondisi alam dunia khususnya negara tercinta kita "Indonesia". Kalau di kaji lagi, dapat diperhatikan kalau bencana yang bermacam- macam semakin sering terjadi. Belum lagi bencana yang nantinya dapat menghancurkan semua kehidupan di bumi ini, yaitu PEMANASAN GLOBAL. Ingat!!! alam tidak akan hancur kalau tidak ada yang menghancurkan. Dan tentunya alam tidak akan marah kalau tidak ada yang mencari gara-gara.






Mungkin seandainya alam bisa bicara, maka ia akan bicara" Sungguh kurang ajar sekali manusia!!, sudah tinggalnya menumpang tapi perilakunya "NGAWURAN" ". Nah, kalau alam sudah berkata seperti itu, maka ia tidak akan mau menerima manusia untuk menempatinya. Sayangnya alam adalah mahluk yang tidak bisa bicara, sehingga ia hanya bisa bersabar. Mungkin juga bencana yang terjadi belakangan ini adalah salah satu isyarat kalau alam sedang marah.
Sungguh kasian alam tercinta ini. Disaat sedang bersedih, namun manusia hanya bisa terus dan terus mengotori, menghacurkan, dan membinasakannya. Kalau dibiarakan, Bisa jadi alam akan menangis dan memohon kepada yang kuasa supaya manusia diberi pelajaran akan kecerobohannya. Jangan sampai. mau lanjut...?

BUNGKUS PERMEN BISA MENGANCAM NYAWA




BISA JADI
Taukah anda, kalau satu bungkus permen yang biasa kita buang, dapat mengancam nyawa kita. Memangnya apa yang bisa dilakukan oleh sebungkus permen saja....? Jangan salah sangka, bungkus permen "kecil" yang kita buang itu akan bersatu dengan beribu-ribu sampah yang lain atau bahkan jutaan atau milyaran "sarang penyakit"(sampah). hal ini tentu saja akan menyebabkan terbentuknya sebuah "monster" besar yang siap mengancam kita melalui senjata-senjatanya atau serangannya meliputi: serangan penyakit atau kuman baik yang kurang mematikan ataupun yang sangat mematikan; serangan bencana baik itu banjirkecil ataupun banjir bandang "raksasa". Belum lagi kalau semburan asap yang menimbulkan racun-racun yang akan membuat kita sedikit-sedikit semakin "LOYO"




Serangan Monster sampah adalah suatu perumpamaan akan bahayanya sampah. Jangan menganggap sampah itu remeh, namun sedikit-sedikit belajarlah untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Kalau bukan kita yang bergerak, terus siapa lagi?.




Sadarkanlah diri kita masing-masing akan jasa-jasa alam yang begitu besar kepada semua mahluk tuhan termasuk kita. Jangan sampai kita menjadi mahluk yang tidak tahu terima kasih. Kita adalah manusia, mahluk tuhan yang paling mulia diantara mahluk-mahluk yang lain. Jangan sampai juga kita membuat alam tercinta ini "MARAH BESAR" kepada kita.
mau lanjut...?

BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA KOK MALAS



Memangnya kita itu untung dengan membuang sampah sembarangan? Kalau kita menjawab "Kan tidak perlu cari tempat sampah...!" itu justru adalah menunjukkan kalau kita itu memang "JOROK", dan seseorang yang tidak bertanggung jawab kepada negaranya sendiri. Kalau begitu, sama saja dengan mengucapkan"Hai!!!, Gue iniloh JOrok!!!!".
Lalu apa yang harus kita lakukan....?, tentu kita harus mengubah perilaku kita yang buruk itu (buang sampah sembarangan) baik itu sekecil apapun. Mungkin orang-orang sering menganggap kalau sampah yang mereka buang itu hanya sedikit, namun coba kita pikirkan, berapa banyak manusia yang membuang sampah sembarangan!. Sampah yang mengotori lingkungan kita itu tidak hanya punya kita, namun juga jutaan sampah milik jutaan orang lain.
Apakah kita lupa dengan Ungkapan pepatah" Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit". Ya kalau yang terkumpul itu harta atu ilmu , mungkin akan baik jadinya. Namun jika yang terkumpul itu "SAMPAH", bencanalah yang datang. Sewaktu kita sekolah di taman kanak-kanak, ada pertanyaan" Anak-anak, kalau ada sampah maka harus dibuang dimana...?" Mungkin kita semua akan menjawab "Di tempat sampah BU...!!". Patut dipertanyakan apakah jawaban itu betul-betul menjadi suatu kejujuran dari dalam hati seorang kita yang dulu, atau hanya untuk mendapat nilai plus dari Bu guru.
Sekarang saya mengajak semuanya untuk menyatukan kekuatan untuk "clean our country". jangan mengotori tanah air yang sudah selama ini kita hinjak-hinjak dengan kaki kita ini. Mungkin juga itulah penyebabnya kenapa bumi "marah kepada kita".
mau lanjut...?

KEADAAN LINGKUNGAN INDONESIA


Kita semua tentunya sudah mengetahui kalau lingkungan indonesia itu semakin lama semakin memburuk. Masalahnya tidak cuma itu-itu saja, tapi sudah semakin kompleks. Kita semua tentunya sudah memperhatikan keadaan alam kita dengan kerusakannya. Hutan gundul yang bisa menyebabkan banjir, erosi, tanah longsor, meningkatnya gas polutan.
Begitu juga dengan sampah, itu bisa menyebabkan banjir, penyakit yang bermacam-macam, selain itu kita jadi tidak nyaman dengan tusukan baunya yang menyengat. Itu semua masih sedikit dari puluhan atau bahkan mungkin ratusan "PROBLEM OF OUR NATURE". Kenyataannya, memang Indonesia kaya akan hasil alam, namun kita semua masih belum bisa mengelolahnya.
Sejujurnya, kalau memperhatikan keadaan lingkungan negara-negara lain seperti : Singapura; Malaisya; Brunei; Prancis; Inggris; dan Jepang, saya merasa kalau kita itu masih terlalu dimanja dengan sumber daya alam Indonesia (SDA).
mau lanjut...?

SEBUAH TARUHAN © 2008 Template by:
SkinCorner